Senin, 08 Desember 2014

Komitmen oh Komitmen

Tak terhitung jumlahnya komitmen-komitmen yang sudah saya dustakan, berhenti ditengah jalan ataupun yang tak pernah dilaksanakan, tapi walaupun sehina itu, saya tetap harus memulai lagi, memupuk dan membangun lagi komitmen-komitmen baru, apakah akan berakhir layaknya drama atau hanya sekedar wacana, walahualam, saya tetap senang berjudi dengan sebuah komitmen.

Tapi, di zaman yang juga hina ini, ketika budaya "sesuka hati" menjadi dominan kiblat manusia manusia yang katanya modern, apakah kau pernah mendengar dan melihat seseorang yang memegang teguh komitmennya?

Saya tidak mencari pembelaan, hanya ingin menyadarkan orang-orang sekitar yang terlalu mendramatisir kehidupan dikala komitmen yang dibangun harus kandas ditengah jalan.

Dan juga ..... bahwasanya saya tidak sendiri!!!

Dari sekian banyak keadaan yang bisa dijadikan komitmen, saat ini saya memilih komitmen berat setidaknya menurut saya saat ini, berat tapi sederhana, hanya ingin bangun pagi, bisa menjalankan ibadah subuh, jogging pagi, sarapan dan tidak telat datang kantor, sehabis itu keadaan kembali normal hingga malam menjelang, bacaanlah yang membuat saya tertidur, yah cuman itu, cuman ingin setiap malam sebelum tidur bisa membaca buku, Just it, Sederhanakan?

Sederhana yang membuat saya harus berkomitmen kepada diri sendiri.

Ah ... selagi saya masih mempunyai semangat untuk menjalani, kenapa tidak, setidaknya saya pernah merasakan dan menikmati hal - hal sederhana tersebut, sehingga slogan "Bahagia Itu Sederhana" tidak hanya menjadi kata-kata yang menimbun diatas gambar - gambar kehidupan tetapi dapat membuat senyuman kemenangan di atas wajah.

Hanya itu kok, sederhana bukan?

Tidak ada komentar: