Sabtu, 05 Mei 2018

Tentang Aquarius

Yang tidak terbiasa diperhatikan, yang selalu memilih sendiri, yang selalu merasa bisa melakukan apapaun (nyatanya tidak!), yang selalu biasa-biasa sadja, yang selalu berfikir bahwa semua akan baik-baik sadja, yang susah diajak berkompromi, yang lebih memilih berebut barisan kesekian daripada yang pertama, yang selalu muak dengan perdebatan, yang tidak pernah memilih untuk bersaing, yang terkadang mengatakan iya padahal hati menolak, yang terlalu banyak maunya, yang keras kepalanya, ah, Aquarius yang membosankan.

Saat sakit, saya merasa tidak perlu ada orang yang selalu ada didekat saya, silahkan lakukan aktifitas kalian seperti biasa, karna saat sepi dan sendiri, saya merasa nyaman dan aman. Sekalipun itu mamak yang maksa buat nemenin. ah, Aquarius yang membosankan

Saat kebanyakan orang bersedih kerena akan meninggalkan kenyamanan kampung halaman dan orang-orang terkasih untuk merantau di kampung orang, bersedih dan akhirnya menangis, saya justru sangat bersemangat, tinggal di kampung orang adalah salah satu hal yang ingin saya rasakan dalam hidup, walapun saat itu, di umur yang sangat muda dan pengalaman yang sangat sangat kurang, harus ke Tanah Jawa sendirian! banyak kekhawatiran, tapi sekali lagi, ego selalu memenangkan pertarungan dari perasaaan dan pikiran, apapun itu saingannya. ah, Aquarius yang membosankan.

Saat orang mempermasalahkan apa asiknya jalan-jalan sendiri, Saya hanya berfikir, dari pada rame-rame bikin pusing kepala, mending sendiri, bebas mau ngapain. ah, Aquarius yang membosankan

Waktu tugas akhir di kampus dikerjaan, saat stuck, Saya hanya menginginkan waktu santai sendiri, minum kopi, ambil gitar dan nyanyi sampai bosan kemudian tidur, karna yakin, saya hanya butuh waktu istirahat bukan bantuan orang lain. Teman pernah ngomong, nga usah malu kali, kalo nga tau nanya aja, saya bukan malu, tapi saya hanya merasa masih bisa sadja, Teman lain ngomong, ngapain sih terlalu keras kepala, apa-apa di tolak, kamu tuh yah just ordinary people, need other to life, yah gimana yah, saya masih bisa, nga mau ngerepotin. ah, Aquarius yang membosankan.

Sampai disuatu senja, Bos dengan sabar ngomong ke saya, Jef kalau nga tau, nanya aja, biar kerjaanmu cepat. Tanpa ada sedikitpun keraguan, saya pun menjawab, Pak, saya masih bisa cari sendiri dan itu lebih menyenangkan. Dasar bodoh! ah, Aquarius yang membosankan.

Marah? paling susah, tapi pernah. di kantor ke 2, hanya karna merasa benar, Saya pernah mengubrak abrik, kantor Cabang dan kantor pusat hanya untuk nyari satu orang yang di telfon baik-baik malah ngomongin "Kamu kalau nga tau masalahnya, nga usah ikut campur!" seharian! bayangin seharian! sampai Bos dikantor cabangpun di bentak! Dasar Bodoh! ah, Aquarius yang membosankan.


Aquarius yang membosankan, ternyata kamu bodoh dan juga egois!

Cinta gimana?

Yang lebih memilih memikirkan sendiri tanpa pernah tau yang dipikirkan itu memikirkan dia juga atau ngak, peduli amat, bah. yang lebih memilih memberikan daripada diberi. yang sebenarnya banyak maunya tapi nga pernah mau ngomong. yang sebenarnya sangat terpukul saat ditinggalkan tapi tetap harus senyum demi menutup luka. yang paling tidak bisa melupakan kenangan baik. yang lebih memilih senyum sendiri,. yang air matanya sangat jarang. yang paling sabar menerima sebuah keputusan, seberat apapun itu, Aquarius selalu siap. yang selalu merasa lebih kuat dari rasa sakitnya, padahal tidak akan pernah sanggup!. yang selalu lari ke musik dalam suka maupun duka. yang selalu menyimpan rindu. yang yakin bahwa "sayang kepada seseorang itu nga harus memiliki" sangat yakin malah.

jangan heran, Aquarius yang membosankan akan selalu pasrah pada sebuah hubungan, yang selalu siap patah ditengah jalan. tapi jangan tanya masalah rasa, Aquarius tidak akan pernah kehabisan stok.

ah, Cinta, seberapa banyak halaman yang tertulis kata-kata dan sebanyak apapun lembaran yang terbuang, Cinta hanya sebuah kata munafik yang mewakili rasa.

 Dan Aquarius yang membosankan, kamu tidak kuat, sebanyak apapun kamu mencoba untuk tetap berdiri tegar dalam hidup. Ambillah jalan agak sedikir melipir, berjalanlah lambat, jika perlu berhentilah sejenak, tarik nafas, usap keringat, rilexkan bandan kemudian lanjutkan perjalanan, oh iya senyumnya jangan sampai hilang.

dan juga, Kurangi egomu.


Tidak ada komentar: